Humas Bali, Selasa 17 November
2020, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali, melalui Bidang Urusan Agama
Hindu, menggelar kegiatan Sradha dan Bakti di Pura Dalem Ageng Desa Bakbakan,
Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar. Selain menggelar kegiatan Sradha dan
Bakti, Bidang Urusan Agama Hindu juga berkesempatan untuk memberikan bantuan
sarana dan prasarana Keagamaan Hindu, meliputi Genta dan seperangkat pakain
pemangku, yang diberikan kepada para pemangku atau Pinandita di wilayah Desa
Bakbakan Gianyar.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali, Kepala Bidang Urusan Agama
Hindu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gianyar, Kepala Seksi Pemerdayaan Umat
Hindu, Kepala Seksi Kelembagaan Hindu dan Perwakilan Prajuru Adat di Desa
setempat. Dengan mengangkat tema “Kita Tingkatkan Kebersamaan Umat Untuk Menuju
Dharma Negara”, Ida Bagus Swastika, selaku Kepala Bidang Urusan Agama Hindu,
mengungkapkan bahwa dalam situasi pandemi saat ini, kita sebagai umat Hindu,
khususnya di wilayah Desa Bakbakan agar senantiasa menjaga Dharma Agama menuju
Dharma Negara yang kuat. Khusus dalam pandemi ini, mari kita bersama-sama
saling menjaga dan saling bahu membahu untuk menerapkan protokol kesehatan,
agar apa yang menjadi harapan kita bersama agar pandemi ini segera berakhir,
ujar IB Swastika, sekaligus mengucapkan rasa terima kasih kepada Ka.Kanwil atas
bantuan sarana prasrana Keagamaan Hindu yang telah tersalurkan untuk para
Pinandita di wilayah Desa Bakbakan Gianyar.
Komang Sri Marheni selaku
Ka.Kanwil berkesempatan hadir untuk membuka kegiatan ini, sekaligus bertatap
muka secara langsung dengan umat atau masyarakat di Desa Bakbakan Gianyar. Sri
Marheni mengucapkan rasa Angayu Bagia, rasa syukur yang sangat mendalam
kehadirat Tuhan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena berkat restu beliau hyang
maha suci, kita semua dapat bertemu disini dalam keadaan sehat, walau dalam
situasi pandemi saat ini, namun tetap menjaga dan menerapkan protap kesehatan.
Sri Marheni dalam ungkapannya dihadapan seluruh umat di Desa Bakbakan dengan
berbahasa Bali, “Sane dahat suciang titiang para pemangku utawi pinandita,
taler sane kasuksemayang titiang manggala adat lan prajuru adat ring wewidangan
sejabag desa bakbakan. Titiang rauh iriki wantah megendu wirasa majeng ida dane
sareng sami, taler gargita manah titiang polih kacunduk majeng ida dane umat
seDharma rauh iriki, lan serauh titiang iriki boye je nasikin segara majeng ida
dane sami, nanging matemu wirasa taler ngaturang wantuan saking Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Bali. Dumogi presida anggen ngemargian swadharmaning
agama lan nicapang sradha lan bakti ring wewidangan Desa Bakbakan puniki”,
ungkap Sri Marheni yang dapat diartikan “ Para Pinadita yang kami sucikan,
serta prajuru adat dan masyarakat desa bakbakan yang kami hormati. Kedatangan
kami disini bukanlah untuk menggurui saudara-saudara semuanya, terlebih untuk
bertukar pikiran terkait situasi terkini dan memberikan bantuan sarana
prasarana Keagamaan Hindu dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali.
Semoga bantuan ini nantinya dapat bermanfaat untuk kegiatan Keagamaan
Hindu,serta mampu meningkatkan Sradha dan Bakti kita sebagai umat Hindu, khususnya
di Desa Bakbakan”. Tutup Sri Marheni, yang dilanjutkan dengan penyerahan
bantuan sarana dan prasarana Keagamaan Hindu. (tam)
Informasi Penting
Hasil Survey Pelayanan Tahun 2019
Panduan Masjid dan Mushalla di Era Kehidupan Normal Baru Provinsi Bali Tahun 2020
SE Penundaan Sementara Pemberian Ijin Baru Bagi WNA Selama Pendemi Korona
Perubahan Ketentuan Kerja di Rumah
Perubahan Pernyataan Sikap Bersama Kegiatan Peribadatan dan Keagamaan