Negara Indonesia adalah negara yang besar, bangsa majemuk yang terdiri berbagai suku, adat istiadat, budaya, bahasa dan agama yang berbeda-beda. Keberanekaragaman tersebut telah disatukan dalam Ideologi Pancasila berserta pokok pikiran dalam Pancasila yang mengedepankan kepribadian rakyat Indonesia sekaligus cita-cita bangsa Indonesia. Di era pandemi, kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia secara alamiah mengalami suatu pergeseran atau perubahan yang signifikan dari semua sendi kehidupan. Dengan latar belakang itulah Bidang Pendidikan Agama Hindu Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali menggelar Orientasi Wawasan Kebangsaan Tenaga Pendidikan Dan Kependidikan Agama Hindu pada hari Selasa, 17 November 2020 s.d Jumat, 20 November 2020, bertempat di Hotel Puri Nusa Indah.

“Jika kita biarkan tanpa memfilter informasi negatif masuk dalam diri kita, akan menggerogoti rasa nasioanlisme, terutama kepada peserta didik kita yang merupakan generasi emas Indonesia. Untuk itu mari kita manfaatkan momentum ini, jangan jadikan pandemi menjadi suatu hambatan tapi jadikan pandemi ini menjadi suatu tantangan dalam menerapkan pola pikir dan pemahaman  Wawasan Kebangsaan Dalam Bingkai NKRI terhadap peserta didik kita. Balut Wawasan Kebangsaan tersebut Dalam Bingkai NKRI dengan Kearifan Lokal. Meskipun dilakukan dengan daring juga tidak akan mengurangi makna atau jika memang diperlukan tatap muka dengan tujuan menumbuhkan rasa Nasionalismenya, Wawasan Kebangsaannya dan Moderasi beragamanya, lakukan saja dan harus dibawah pengawasan serta terapkan protokol kesehatan dengan ketat.” Ungkap Komang Sri Marheni selaku Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali saat memberikan arahan dan sekaligus membuka Orientasi Wawasan Kebangsaan Tenaga Pendidikan Dan Kependidikan Agama Hindu, pada hari Selasa, 17 November 2020.

Mengakhiri arahannya Ka.Kanwil, Komang Sri Marheni yang didampingi Kepala Bidang Pendidikan Agama Hindu, IA. Dharma Yanti, mengajak kepada 60 peserta Guru-guru Agama Hindu Kabupaten/Kota se-Bali untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat saat kegiatan maupun usai kegiatan. Ia berharap dengan adanya Orientasi ini, peserta mampu saling bertukar informasi kepada peserta lain, bagaimana cara menerapkan pola Wawasan Kebangsaan kepada peserta didiknya dan memanfaatkan momentum ini untuk berdiskusi dengan nara sumber sehingga mampu meberikan memberikan informasi, mencerahkan, dan membangkitkan semangat cinta tanah air kepada generasi emas Indonesia.