(Humas Bali) Senin, 23 November 2020 Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Drs. H. Abu Siri, S.Ag, M.PdI membuka secara langsung kegiatan Penyuluhan Perhajian Bagi Masyarakat Provinsi Bali Tahun 2020 bertempat di The Lerina Hotel Nusa Dua Bali.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penyelenggaraan ibadah haji dan umrah pada masa pandemi covid 19, perlu diadakannya penyuluhan perhajian bagi masyarakat. Penyelenggaraan kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan informasi yang berhubungan dengan haji dan umrah.

Kegiatan sendiri diikuti oleh 50 orang peserta terdiri dari unsur Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU), Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), Silaturahmi Umrah dan Haji Indonesia (SAHI) dan pejabat eselon IV dan Pelaksana yang membidangi perhajian pada Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali maupun Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota se Bali.

Abu Siri sendiri menjelaskan bahwa Kementerian Agama telah mengeluarkan KMA Nomor 719 Tahun 2020 yang berisi pedoman penyelenggaraan ibadah umrah dimasa pandemi. Beberapa persyaratan terkait penerapan protokol kesehatan tercantum dalam KMA 719 terkait pencegahan penyebaran Covid 19. Arab Saudi menerapkan standar protokol kesehatan yang cukup ketat yang harus dipatuhi oleh calon Jemaah umrah. Skema pelaksanaan penyelenggaraan haji pu  tengah dikaji melihat perkembangan dari pandemi Covid 19 ini.

Dalam kegiatan ini juga hadir Kasubdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Reguler Direktorat Pelayanan Haji Dalam Nwgeri Ditjen Phu Kemenag RI DR. H. Nasrullah Jasam, Lc, MA menyampaikan materi terkait Dokumen Haji Pasca KMA 494 Tahun 2020 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2020 M /1441 H.(sn)